REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Curah hujan yang tinggi saat ini mengakibatkan meluapnya air di Kali Ciliwung. Informasinya, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa Bogor Siaga III, bahkan nyaris ke level II.
Untuk itu, Dinas Pemandam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok meminta warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada. "Kami sudah memeriksa kondisi aliran air yang memang cukup meluap dan arusnya kencang di sepanjang Kali Ciliwung yang melintas Kota Depok," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, di Kantor Dinas Damkar dan Pemyelamatan Kota Depok, Senin (8/2).
Ia menambahkan, pihaknya juga meminta pihak kelurahan yang dilintasi Kali Ciliwung untuk setiap saat memantau kondisi arus air. "Kami meminta pihak kelurahan juga melarang warga di bantaran Kali Ciliwung untuk tidak beraktivitas di pingir kali. Kami juga meminta, jika ada infomasi luapan air yang membahayakan warga harus siap mengungsi," harap Denny.
Lanjut Denny, pihaknya dengan pengurus lingkungan termasuk Komunitas Ciliwung terus bekerja sama memantau level ketinggian air. Mulai dari Katulampa hingga pemantauan di Jembatan Panus Depok, selalu dipantau debet air Ciliwung. "Kami terus berkoordinasi. Menyiapkan langkah antisipasi dan waspada bencana," pungkasnya.