Senin 08 Feb 2021 23:54 WIB

In Picture: Lintas Ekbis: Pengrajin Kerupuk Terdampak Musim Hujan

.

Red: Yogi Ardhi

Pekerja mencetak kerupuk di sentra perajin kerupuk Karang Bendo, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (8/2/2021). Pengusaha kerupuk di daerah itu mengatakan, hasil produksinya menurun dari biasanya mampu memproduksi 1,5 kwintal bahan kerupuk perhari kini menjadi 1 kwintal perhari karena proses pengeringannya terdampak musim hujan. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)

Human Capital, General Service and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati (kanan) memberikan secara simbolis bantuan pinjaman UMKM kepada salah satu penggiat UMKM di Menara FIF, Jakarta. Hingga akhir Januari 2021 lalu, jumlah penerima bantuan dana bergulir FIFGROUP mencapai 279 UMKM dengan total nominal nilai manfaat bantuan modal Rp 846,5 juta yang tersebar di berbagai titik seluruh Indonesia. (FOTO : Dok FIF Group)

Peserta mempraktikkan teknik sablon saat pelatihan singkat pada acara Soloraya Sablon Fest 2021 di Palur Plaza, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (8/2/2021). Festival sablon tersebut diisi dengan pelatihan singkat sablon, peragaan busana, dan sosialisasi kewirausahaan dari anggota komunitas pengusaha sablon di Soloraya. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)

Seorang petani mengganti anakan tanaman tomat yang baru berusia sepekan dan mati di Desa Porame, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (8/2/2021). Curah hujan yang relatif cukup tinggi selama sepekan terakhir membuat petani merugi karena tanaman pertanian seperti sayuran dan palawija banyak yang mati. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Perajin mengerjakan pembuatan kerajinan miniatur rumah dari bahan stik es krim saat Pesta Rakyat di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). Kementerian Koperasi dan UKM berencana memberi Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) pada 2021 sebagai bantuan menghadapi dampak pandemi COVID-19 dan mengusulkan anggaran hingga Rp28,80 triliun dengan target penerima BPUM sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi kerupuk di sentra pengrajin kerupuk Karang Bendo, Banyuwangi, Jawa Timur terdampak musim penghujan. Pengusaha kerupuk di daerah itu mengatakan, hasil produksinya menurun dari biasanya mampu memproduksi 1,5 kwintal bahan kerupuk perhari kini menjadi 1 kwintal perhari karena proses pengeringannya terdampak musim hujan. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement