Sejumlah truk terperosok di Jalan Gubernur Sarkawi yang rusak di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (8/2). Pasca banjir Ruas jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Provinsi Kalimantan Tengah tersebut rusak parah akibatnya aktivitas ekonomi terganggu karena menurut pengakuan sopir truk, mereka harus berjibaku bahkan sampai tiga hari lamanya untuk melintas di jalan yang merupakan akses utama angkutan barang. (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
Sejumlah truk terperosok di Jalan Gubernur Sarkawi yang rusak di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (8/2). (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
Pengendara melintas di samping truk yang antre di Jalan Gubernur Sarkawi akibat sejumlah truk terperosok di jalan yang rusak di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (8/2). (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
Sejumlah truk terperosok di Jalan Gubernur Sarkawi yang rusak di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (8/2). (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Pasca banjir Ruas jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Provinsi Kalimantan Tengah tersebut rusak parah.
Sejumlah truk terperosok di Jalan Gubernur Sarkawi yang rusak di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (8/2).
Akibatnya aktivitas ekonomi terganggu karena menurut pengakuan sopir truk, mereka harus berjibaku bahkan sampai tiga hari lamanya untuk melintas di jalan yang merupakan akses utama angkutan barang.
sumber : Antara Foto
Advertisement