REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee Indonesia memprediksi tiga produk di pasar e-commerce pada tahun ini. Hal ini mengingat kebijakan physical distancing dan beraktivitas di rumah mendorong konsumen beralih ke platform online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan sepanjang 2020 merupakan tahun transformatif bagi industri e-commerce. “Hal ini menyebabkan belanja online berkembang dari sekedar pengalaman transaksional menjadi pengalaman yang lebih sosial, platform e-commerce mengintegrasikan lebih banyak elemen interaktif, seperti game dan live streaming untuk mengajak pengguna berpartisipasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/2).
Dia merinci tiga prediksi tersebut di antaranya pertama adanya peningkatan penetrasi untuk pembayaran digital. Menurutnya pembayaran digital adalah metode transaksi terfavorit untuk e-commerce, dan dengan semakin terbiasanya masyarakat dengan e-commerce, akan mulai mendorong pergerakan pembayaran nontunai ke ranah offline.
Kedua naiknya permintaan sangat signifikan terlihat pada kategori kebutuhan sehari-hari dan rumah tangga. Di Indonesia, Shopee melihat adanya peningkatan lebih dari 4,5 kali lipat untuk pengiriman produk makanan dan kesehatan dari gudang Shopee.
Ketiga mitra brand dan penjual akan mengimplementasikan strategi ritel yang inovatif. Dia bilang, pandemi mendorong bisnis, dari brand premium hingga pengusaha mikro, untuk segera menerapkan strategi digital agar dapat terus menjangkau pelanggan di tengah kondisi saat ini.