Selasa 09 Feb 2021 08:25 WIB

Shopee Prediksi Tiga Hal akan Laris di E-Commerce pada 2021

Akan terdapat peningkatan penetrasi pembayaran digital pada tahun ini.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Mobile banking (ilustrasi). Shopee memprediksi akan terdapat peningkatan penetrasi pembayaran digital pada tahun ini.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Mobile banking (ilustrasi). Shopee memprediksi akan terdapat peningkatan penetrasi pembayaran digital pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee Indonesia memprediksi tiga produk di pasar e-commerce pada tahun ini. Hal ini mengingat kebijakan physical distancing dan beraktivitas di rumah mendorong konsumen beralih ke platform online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan sepanjang 2020 merupakan tahun transformatif bagi industri e-commerce. “Hal ini menyebabkan belanja online berkembang dari sekedar pengalaman transaksional menjadi pengalaman yang lebih sosial, platform e-commerce mengintegrasikan lebih banyak elemen interaktif, seperti game dan live streaming untuk mengajak pengguna berpartisipasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/2).

Dia merinci tiga prediksi tersebut di antaranya pertama adanya peningkatan penetrasi untuk pembayaran digital. Menurutnya pembayaran digital adalah metode transaksi terfavorit untuk e-commerce, dan dengan semakin terbiasanya masyarakat dengan e-commerce, akan mulai mendorong pergerakan pembayaran nontunai ke ranah offline.

Kedua naiknya permintaan sangat signifikan terlihat pada kategori kebutuhan sehari-hari dan rumah tangga. Di Indonesia, Shopee melihat adanya peningkatan lebih dari 4,5 kali lipat untuk pengiriman produk makanan dan kesehatan dari gudang Shopee.