Selasa 09 Feb 2021 08:33 WIB

Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi

Kenaikan Wall Street dipicu optimisme investor terkait pemulihan ekonomi.

Red: Friska Yolandha
 Pejalan kaki melewati Bursa Efek New York, Rabu, 27 Januari 2021, di New York. Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada Senin (8/2) waktu setempat.
Foto: AP/John Minchillo
Pejalan kaki melewati Bursa Efek New York, Rabu, 27 Januari 2021, di New York. Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada Senin (8/2) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada Senin (8/2) waktu setempat. Wall Street terangkat optimisme investor yang dipicu oleh prospek pemulihan ekonomi lebih cepat dari krisis kesehatan global, didorong oleh peningkatan stimulus dan peluncuran vaksin yang dipercepat.

Ketiga indeks saham utama AS menguat, dengan Indeks S&P 500 dan Indeks Dow Jones membukukan kenaikan hari keenam berturut-turut, kemenangan beruntun terpanjang sejak Agustus. Perusahaan-perusahaan kecil, yang akan mendapatkan keuntungan terbesar dari rebound ekonomi, mengungguli rekan-rekan mereka yang lebih besar.

Baca Juga

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 237,52 poin atau 0,76 persen menjadi ditutup pada 31.385,76 poin. Indeks S&P 500 menguat 28,76 poin atau 0,74 persen, menjadi berakhir di 3.915,59 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 131,35 poin atau 0,95 persen, menjadi 13.987,64 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi melonjak 4,17 persen, memimpin kenaikan. Namun, sektor utilitas tergelincir 0,78 persen, satu-satunya kelompok yang menurun.