REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/2). Melanjutkan penguatan kemarin, IHSG naik 0,96 persen atau meningkat 59 poin ke level 6.268,55.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan pergerakan IHSG salah satunya didorong optimisme pasar terhadap Sovereign Wealth Fund (SWF). Optimisme tersebut menjadi sentimen positif bagi emiten konstruksi.
"Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan telah ada sekitar Rp 133 triliun yang siap masuk ke SWF, hal ini mendorong emiten kontruksi naik signifikan," kata Lanjar, Selasa (9/2).
Pergerakan IHSG juga akan terdorong harga tambang logam dan energi yang mengalamai kenaikan kembali. Hal itu pun menjadi faktor utama penguatan saham-saham pertambangan.
Di sisi lain, penguatan IHSG akan terbatas karena tertekan data indeks keyakinan konsumen. Indeks keyakinan konsumen turun di bawah ekspektasi ke level 84.9 dari 96.5 mengiringi data pertumbuhan harga konsumsi yang masih melambat.
Sementara itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher, memprediksi IHSG akan menguat sepanjang hari ini. Investor masih mencermati perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang cenderung mulai stabil.
"Kasus Covid-19 di Indonesia beberapa hari terakhir cenderung stabil sehingga mendorong optimisme pasar," kata Dennies.