Selasa 09 Feb 2021 12:46 WIB

‘Salira’ Disiapkan Bantu Penanganan Covid-19 di Jabar

Personel Salira berperan melakukan upaya preemtif, preventif, dan represif.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Petugas Linmas memeriksa suhu tubuh warga saat pemberlakuan mini lockdown di Jalan Kademangan, Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi, Senin (5/10/2020).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas Linmas memeriksa suhu tubuh warga saat pemberlakuan mini lockdown di Jalan Kademangan, Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi, Senin (5/10/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggulirkan “Salira” alias Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Juara. Personel Salira ini akan dilibatkan dalam upaya penanganan Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan.

“Selama ini Satlinmas belum dilibatkan penuh dalam penanganan Covid-19. Padahal, mereka punya peran penting, terutama dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar M Ade Afriandi, Selasa (9/2).

Ade mengatakan, Satlinmas merupakan unsur yang dekat dengan masyarakat. Karenanya, kata dia, diharapkan ke depan mereka mampu membantu upaya penanganan Covid-19.

Menurut dia, personel Salira nantinya diikutsertakan dalam posko penanganan Covid-19 di tingkat kewilayahan. “Kami sudah menginisiasi Salira. Salira ini, ada atau tidak ada posko, di bawah kepala desa dan lurah selaku ketua Satlinmas, akan menjalankan tiga fungsi, yakni preventif, preemtif, dan represif,” ujar dia.

Ade mengatakan, salah satu peran Salira adalah menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat soal penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Dengan ini, diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjalankan prokes. “Sehingga penerapan protokol kesehatan tidak hanya pada saat ada operasi pengawasan maupun penegakan. Masyarakat dengan sendirinya menyadari keselamatan diri sendiri akan menjamin keselamatan keluarga dan lingkungan sekitar,” kata Ade. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement