Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
Tim SAR Gabungan menggunakan perahu untuk evakuasi melintasi derasnya arus banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
Kondisi jalan raya di kawasan pertokoan yang terendam banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
Warga melintasi jalan raya yang terendam banjir saat proses evakuasi di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PAMANUKAN -- Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).
Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara.
sumber : Antara
Advertisement