Selasa 09 Feb 2021 16:36 WIB

Bappenas: Proyek IKN akan Kurangi Beban Ekonomi Jawa

Kontribusi Pulau Jawa terhadap ekonomi Indonesia mencapai 58,75 persen pada 2020.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengurangi beban ekonomi Pulau Jawa.Jangka panjangnya, IKN diharapkan dapat menggeser struktur perekonomian Indonesia yang selama ini didominasi Jawa.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Jumat (5/2), kontribusi Pulau Jawa terhadap ekonomi Indonesia mencapai 58,75 persen sepanjang 2020. Angka ini jauh signifikan dibandingkan daerah lain, di mana Pulau Sumatera menyumbangkan 21,36 persen, sementara Kalimantan dan Sulawesi 2,94 persen dan 6,66 persen.

Baca Juga

Maluku dan Papua serta Bali dan Nusa Tenggara masing-masing berperan hanya 2,35 persen dan 2,94 persen pada struktur ekonomi Indonesia.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur bisa menjadi cara untuk menggeser aktivitas perekonomian secara bertahap ke luar Pulau Jawa. "Itu pintu yang kita buka untuk membuat beban di Jawa tidak semakin berat," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (9/2).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement