REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Indramayu, membuat 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu, mengalami kebanjiran. Banjir semakin diperparah akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang menggenangi ribuan pemukiman.
Sebagai upaya membantu masyarakat terdampak, Pertamina Refinery Unit VI Balongan bersama Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB) menyalurkan bantuan kepada korban banjir senilai lebih dari Rp 150 Juta, Selasa (9/2). Dana bantuan yang terkumpul itu bersumber dari perusahaan, SPPBB, Kopsuper, Persatuan Wanita Patra, dan sumbangan dari pekerja Pertamina RU VI Balongan beserta keluarga.
Bantuan disalurkan dalam bentuk makanan cepat saji, air mineral, beras, matras, perlengkapan kebutuhan bayi, selimut, karung, masker, obat-obatan dan berbagai kebutuhan lainnya. Lokasi bencana yang menerima bantuan dari RU VI diantaranya Desa Pilangsari, Desa Tulungagung, Desa Kertasmaya, Desa Kongsi Jaya, Desa Gadel, Desa Jangga, sekitar Indramayu kota, serta beberapa wilayah terdampak lainnya.
General Manager Pertamina RU VI Balongan Hendri Agustian ketika melepas tim relawan mengungkapkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat sekitar yang sedang mengalami musibah.
Dikatakan Hendri, Pertamina senantiasa selalu berusaha agar kehadiran Pertamina di Indramayu ini bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat baik dalam pelaksanaan program CSR maupun melalui bantuan-bantuan dalam keadaan darurat seperti banjir.
“Kami harap bantuan ini bisa memberikan semangat kepada para korban untuk tabah menghadapi ujian, dan mari kita doakan agar bencana ini segera berlalu," Kata Hendri.
Hendri menegaskan, meskipun banjir yang meluas di Indramayu ini tidak berdampak pada kegiatan operasional Kilang Balongan sehingga supply Bahan Bakar untuk kebutuhan nasional tetap terpenuhi.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB) Tri Wahyudi menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya sejak hari pertama bencana. Di antaranya dengan menurunkan Tim Patrapala dan relawan dengan dilengkapi sarana berupa perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terisolir akibat banjir Indramayu.
Tri menjelaskan, aksi Pertamina Peduli gabungan dari Comrel & CSR, SPPBB dan Patrapala juga difokuskan pada evakuasi warga yang terjebak banjir setinggi 1,5 meter yang menggenangi kecamatan Losarang dan Kecamatan Kandanghaur pada 8 februari 2021
Selain itu, SPPBB juga melakukan aksi penggalangan dana dan pakaian laik pakai yang akan disalurkan kepada korban. “Kami akan terus memantau kondisi banjir ini, sehingga Pertamina RU VI Peduli bersama SPPBB bisa tetap bergerak dalam memberikan bantuan untuk masyarakat”, ujar Tri.
Menerima bantuan dari Pertamina, Camat Jatibarang Indra Mulyana Merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan RU VI kepada masyarakatnya yang terkena musibah. Ia menuturkan, logistik makanan yang diberikan akan dikumpulkan pada posko bencana, sementara bahan makanan proses masak akan dilakukan pada dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi.