Selasa 09 Feb 2021 18:31 WIB

Teknologi Modifikasi Cuaca Bisa Kurangi Hujan Ekstrem

Pulau Jawa dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi hujan.

Teknologi Modifikasi Cuaca Bisa Kurangi Hujan Ekstrem. Sejumlah personel TNI AU memukul tabung penampung garam atau consul saat menyemai garam pada awan dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang menggunakan Pesawat CN 295 di sekitar wilayah perairan Selat Sunda.
Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Teknologi Modifikasi Cuaca Bisa Kurangi Hujan Ekstrem. Sejumlah personel TNI AU memukul tabung penampung garam atau consul saat menyemai garam pada awan dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang menggunakan Pesawat CN 295 di sekitar wilayah perairan Selat Sunda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dapat digunakan untuk redistribusi curah hujan dalam rangka mengurangi hujan ekstrem yang melanda wilayah Pulau Jawa saat ini.

"Pelaksanaan TMC redistribusi curah hujan wilayah banjir perlu segera dilakukan guna antisipasi makin meluasnya wilayah terdampak banjir,” kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Jakarta, Selasa (9/2).

Baca Juga

Berdasarkan prediksi cuaca, Hammam menuturkan, sebagian besar wilayah Pulau Jawa dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Merujuk redistribusi curah hujan di Jabodetabek pada 2020, TMC mampu mengurangi curah hujan sebesar 21-47 persen terhadap curah hujan alamnya, maka diharapkan dengan penerapan operasi TMC saat ini akan mengurangi potensi kerugian baik secara ekonomi maupun sosial.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Jon Arifian mengatakan pelaksanaan TMC redistribusi curah hujan untuk mengurangi dampak banjir membutuhkan upaya dan sumber daya yang lebih dibandingkan TMC untuk menambah curah hujan, diantaranya kesiapan pesawat karena masifnya pertumbuhan awan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement