REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Core Indonesia menyebut wakaf sebagai solusi makro ekonomi dari perspektif syariah. Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini menyampaikan wakaf bisa menjadi solusi untuk memperkuat sisi pasokan yang selama ini menjadi masalah dalam makro ekonomi.
"Bagi kami yang selalu bicara makro, wakaf ini adalah solusi, karena kita selalu diskusikan bahwa Indonesia sangat punya keterbatasan dari sisi resources," katanya dalam Diskusi Daring Core Indonesia edisi Gerakan Nasional Wakaf Uang, Selasa (9/2).
Sisi supply ekonomi terbatas, misal dari sisi pendapatan negara hingga pajak yang rendah. Sehingga wakaf produktif menjadi alternatif baru dan harapan untuk mengisi kekosongan, dalam konteks tujuan pembangunan negeri dan kesejahteraan masyarakat.
Hendri mengatakan GNWU menjadi sebuah harapan untuk mengangkat sekitar 68 persen penduduk yang saat ini berada di kategori miskin dan miskin ekstrim. Dalam program wakaf yang berkelanjutan, maka tujuan pembangunan ekonomi yakni masyarakat yang adil dan makmur bisa tercapai.
Core meyakini bahwa pada 2045, Indonesia bisa menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran. Wakaf bisa menjadi salah satu instrumennya yang mengkolaborasikan sumber daya besar dengan sinergi berbagai pihak.
"Wakaf produktif ini menjadi ide yang perlu terus kita perdalam agar muncul inovasi yang bisa menggerakan sisi supply tadi," katanya.