Selasa 09 Feb 2021 21:53 WIB

Benarkah Ustaz Maaher Meninggal Karena Disiksa?

Ustaz Maaher menghembuskan napas terakhirnya di Rutan Bareskrim pada Senin (8/2)

Rep: Antara/Tim Cek Viral/ Red: Elba Damhuri
Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyatakan Soni Erata alias ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal di Rutan Mabes Polri dan setengah disiksa. (Twitter)
Foto: Antara
Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyatakan Soni Erata alias ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal di Rutan Mabes Polri dan setengah disiksa. (Twitter)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya Soni Erata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi di rumah tahanan Bareskrim Polri pada Senin (8/2) malam diikuti sejumlah unggahan di media sosial yang menyebut adanya penyiksaan.

Salah satu pengguna Twitter pada Selasa (9/2) mengunggah narasi bahwa Maaher, "...setengah disiksa, sakit kulit parah dan buang air sdh pakai pempers."

Unggahan itu menyematkan sebuah video tentang Maaher yang membagi-bagikan sedekah kepada sejumlah orang di jalan.

Selain unggahan itu, terdapat pula seorang warganet yang menunggah pernyataan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab Azis Yanuar tentang kematian Ustadz Maaher.

Dalam unggahan yang disertai tautan berita itu, Azis menyatakan Maaher meninggal di rutan Mabes Polri dan setengah disiksa. 

photo
Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyatakan Soni Erata alias ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal di Rutan Mabes Polri dan setengah disiksa. (Twitter) - (Antara)
 
Baca juga : UYM Jelaskan Alasan Ustadz Maaher Dimakamkan di Pesantrennya

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement