REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengatakan negaranya akan memajukan kerja sama internasional untuk penyelesaian isu Palestina, guna menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi yang berkunjung ke Amman, pada Selasa (9/2), hanya berselang sehari setelah pertemuan darurat Dewan Liga Arab dilaksanakan untuk membahas sejumlah isu di kawasan tersebut, termasuk proses perdamaian Palestina.
“Masalah Palestina harus menjadi yang utama diantara isu-isu regional, dan upaya yang lebih jauh harus dilakukan untuk memperluas cakrawala politik guna mencapai solusi dua negara sesuai dengan inisiatif perdamaian internasional,” kata Safadi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Menlu RI.
Lebih lanjut Safadi mengatakan bahwa “cakrawala politik” di kawasan itu menjadi lebih baik dengan sikap pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden yang akan kembali memulihkan negosiasi damai antara Palestina dan Israel.
Menurut Safadi, Yordania akan bekerja sama dengan AS untuk mewujudkan perdamaian yang komprehensif yang akan menjamin keselamatan dan keamanan di Timur Tengah.
“Upaya ini terus berjalan …koordinasi kami juga berlanjut dengan Indonesia, dan dengan negara-negara Arab,” ujar dia.
“Pertemuan yang diprakarsai Yordania dan Mesir telah menciptakan titik temu dalam dialog kami dengan pemerintah AS dan dengan Uni Eropa, serta komunitas internasional lainnya untuk terus bergerak maju,” kata Safadi, menambahkan.