Selasa 09 Feb 2021 23:21 WIB

In Picture: Paparan Covid-19 pada Anak di Indonesia

.

Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pengamen badut memakaikan masker pada anaknya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (9/2/2021). Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengungkapkan bahwa anak yang positif COVID-19 usia 0-18 tahun sebanyak 82.710 orang atau 11 persen dari pasien dewasa dengan korban meninggal sebanyak 568 orang atau 2,6 persen dari pasien dewasa yang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA /M Risyal Hidayat)

Pengamen badut yang mengenakan masker berjalan dengan anaknya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (9/2/2021). Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengungkapkan bahwa anak yang positif COVID-19 usia 0-18 tahun sebanyak 82.710 orang atau 11 persen dari pasien dewasa dengan korban meninggal sebanyak 568 orang atau 2,6 persen dari pasien dewasa yang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Pengamen badut memakaikan masker pada anaknya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (9/2/2021). Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengungkapkan bahwa anak yang positif COVID-19 usia 0-18 tahun sebanyak 82.710 orang atau 11 persen dari pasien dewasa dengan korban meninggal sebanyak 568 orang atau 2,6 persen dari pasien dewasa yang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan bahwa anak yang positif COVID-19 usia 0-18 tahun sebanyak 82.710 orang. Angka ini setara dengan11 persen dari jumlah pasien dewasa dengan korban meninggal sebanyak 568 orang atau 2,6 persen dari pasien dewasa yang meninggal dunia.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement