Warga menaiki perahu rakit menerobos jalan yang tergenang banjir di jalan jalur Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Banjir dengan ketinggian hingga 50cm sejak Sabtu (6/2) lalu itu menyebabkan kemacetan dari arah Kudus menuju Semarang. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)
Sejumlah kendaraan menerobos jalan yang tergenang banjir di jalan jalur Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Banjir dengan ketinggian hingga 50 cm sejak Sabtu (6/2) lalu itu menyebabkan kemacetan dari arah Kudus menuju Semarang. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)
Sebuah truk terguling akibat terperosok banjir yang merendam jalur Pantura Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Meskipun banjir di jalur tersebut sudah mulai surut, namun sejumlah titik hingga sore pukul 06:00 WIB masih terendam banjir dengan ketinggian- bervariasi antara 20 cm 60 cm. (FOTO : Antara/Aji Styawan)
Warga berjalan di jalan tol yang dibuka PT Jasa Marga (Persero) untuk membantu pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor yang ingin memutar arah karena jalur Pantura Kaligawe terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Meskipun banjir di jalur tersebut sudah mulai surut, namun sejumlah titik hingga sore pukul 06:00 WIB masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm- 60 cm. (FOTO : Antara/Aji Styawan)
Sebuah bus menembus jalan yang banjir di jalur Pantura Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Meskipun banjir di jalur tersebut sudah mulai surut, namun sejumlah titik hingga sore pukul 06:00 WIB masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm - 60 cm. (FOTO : Antara/Aji Styawan)
Personel TNI memasak untuk kebutuhan logistik makan korban banjir di dapur umum Posko Terpadu Bencana Banjir, di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Dapur umum di posko tersebut menyediakan logistik makan untuk sekitar 15.565 keluarga korban banjir yang tersebar di sejumlah titik kelurahan yang berada di Kecamatan Genuk. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)
Sejumlah relawan gabungan bersama personel Polri menyiapkan kebutuhan logistik makan untuk korban banjir di dapur umum Posko Terpadu Bencana Banjir, di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Dapur umum di posko tersebut menyediakan logistik makan untuk sekitar 15.565 keluarga korban banjir yang tersebar di sejumlah titik kelurahan yang berada di Kecamatan Genuk. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Banjir yang melanda Kota Semarang mulai berangsur surut. Namun ketinggian air di beberapa tempat masih cukup tinggi dan menghalangi aktivitas warga. Sementara untuk membatu pemenuhan kebutuhan warga, posko pengungsian dan dapur umum didirikan di beberapa tempat.
sumber : Antara Foto
Advertisement