REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejahatan daring phishing alias penipuan berbasis pesan digital bisa menyerang siapa saja. Biasanya, pelaku mengirimkan direct message atau pesan langsung yang mengatasnamakan pihak pengelola media sosial dan mengatakan akun akan dihapus.
Pengirim pesan lazimnya juga menyematkan tautan verifikasi agar bisa mengakses akun korban. Dengan berbagai bahaya itu, Instagram mengingatkan penggunanya agar lebih berhati-hati dan segera mengaktifkan fitur keamanan yang tersedia di Instagram.
Lewat pernyataan resminya, Instagram menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menghubungi pengguna melalui pesan langsung. Instagram hanya akan menggunakan email sebagai jalur komunikasi utama dengan para pengguna jika terjadi sesuatu.