Rabu 10 Feb 2021 01:34 WIB

Positif Covid Sulteng Capai 8.996 Kasus

Positif Covid Sulteng bertambah 76 orang Selasa. Akumulasi kasus capai 8.996 orang.

Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming mengatakan sudah 8.996 orang di provinsi itu dinyatakan terpapar Covid-19. Itu setelah penambahan 76 orang positif pada Selasa (9/2).  

"Hari ini 76 orang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sehingga secara kumulatif total pasien Covid-19 di Sulteng menjadi 8.996 orang," katanya di Palu, Selasa malam.

Ia menerangkan 76 orang tersebut menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanankesehatan milik pemerintah daerah (pemda) setempat di sejumlah kabupaten dan kota, antara lain sembilan orang di Kota Palu, lima orang di Kabupaten Sigi.

Kemudian enam orang di Kabupaten Morowali, satu orang di Morowali Utara (Morut), 11 orang di Banggai dan 44 orang di Parigi Moutong (Parimo).

"Sementara itu 49 pasien Covid-19 dinyatakan telah sembuh hari ini (Selasa, 9/2). Mereka berada di sejumlah daerah yakni satu orang di Palu, dua orang di Sigi, 12 orang di Morowali, 14 orang di Poso dan 20 orang di Parimo," ujarnya.

Secara kumulatif, kata Haris, total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini berjumlah 6.085 orang. Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 agar tidak kembali terpapar.

"Selanjutnya total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 211 orang. 2.673 pasien Covid-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemda setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," tambahnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement