REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (9/2) meresmikan Pasar Pon Trenggalek. Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare itu diresmikan secara virtual.
Pasar ini menyerap anggaran lebih dari Rp 69 miliar. Peresmian daring Pasar Pon diikuti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, juga Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin. Langkah ini dipilih sebagai upaya pemerintah daerah setempat dalam mematuhi ketentuan dalam protokol kesehatan sekaligus mencegah risiko terjadinya kerumunan massa.
Diana mengikuti peresmian dari Kantor PUPR di Jakarta. Sementara Emil Dardak dan Nur Arifin mengikuti peresmian dari kantor "Smart Centre" di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Usai sambutan Emil, Nur Arifin, dan beberapa pejabat lain beralih ke Pasar Pon untuk melakukan simbolis pengguntingan pita sekaligus menandatangani prasasti. "Peresmian ini digelar secara virtual untuk menghindari kerumunan massa," kata Bupati Nur Arifin kepada awak media yang meliput acara peresmian tersebut.
Bangunan Pasar Pon Trenggalek saat ini menjadi yang terbesar di Trenggalek. Pasar dibangun dengan konsep klasik. Bangunan dua lantai itu diproyeksikan menjadi pusat perbelanjaan dan aktivitas budaya masyarakat Trenggalek.
Bangunan baru pasar tradisional ini mengimplementasikan bangunan gedung hijau dengan predikat madya. “Bangunan ini juga mengimplementasikan prinsip-prinsip dari bangunan gedung hijau,” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dalam sambutannya.
Dibangun di lahan seluas 1,2 hektare, Pasar Pon memiliki sekitar 700 kios dan los. Beberapa fasilitas penunjang, yakni 55 CCTV, lift, dan guarding block untuk para penyandang disabilitas.
Bersamaan dengan peresmian, Kementerian PUPR juga secara resmi menyerahterimakan bangunan Pasar Pon kepada Pemkab Trenggalek. Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa keberadaan Pasar Pon Trenggalek diharapkan menjadi tonggak kembangkitan perekonomian masyarakat Trenggalek. "Adanya Pasar Pon ini, kami harap akan memberikan banyak nilai dan manfaat baik kepada pedagang maupun masyarakat sekitarnya" kata Emil.
Ia juga mengapresiasi ikhtiar Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Kementerian PUPR dalam menyelesaikan pembangunan Pasar Pon Trenggalek dengan efisien.