Rabu 10 Feb 2021 07:44 WIB

PUPR Minta Dibuat Sodetan di Tol Cipali KM 122

Pembangunan sodetan ditargetkan selesai pada Jumat (12/2).

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 amblas pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dinihari dan mengakibatkan penutupan jalan serta pemberlakuan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 amblas pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dinihari dan mengakibatkan penutupan jalan serta pemberlakuan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta terdapat sejumlah penanganan dalam penanganan amblesnya Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 122+400. Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, Kementerian PUPR meminta dibuatnya akses sodetan sementara untuk menuju contraflow jalur A dari arah Jakarta menuju Semarang.

“Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat (12/2),” kata Danang kepada Republika.co.id, Rabu (10/2).

Baca Juga

Dia manambahkan, dalam proses perbaikan juga dilakukan upaya untuk mengurangi beban lalu lintas. Danang menuturkan, dalam mengurangi beban lalu lintas juga akan dibangun dua lajur sementara di median sepanjang 200 meter.

“Lajur sementara ini dibangun dari kilometer 122+300 sampai kilometer 122+500 dengan waktu pengerjaan waktu 10 hari. Ditargetkan dalam waktu yg tidak lama, perbaikan dapat diselesaikan,” jelas Danang.

Sebelumnya, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan kondisi curah hujan yang tinggi secara terus menerus di Jawa Barat, khususnya di ruas Tol Cipali mengakibatkan kondisi jalan harus dilakukan perawatan. Terutama di ruas Tol Cipali kilometer 122 arah Jakarta.

"Dengan kondisi tersebut menyebabkan jalan tidak adapat dilalui oleh kendaraan sehingga dilakukan penutupan dan diberlakukan contraflow mulai dari kilometer 117 hingga kilometer 126," kata Agung, Selasa (9/2).

Agung mengatakan, ASTRA Tol Cipali memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan. Dia mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan tetap berhati-hati khususnya di sekitar lokasi pengerjaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement