Rabu 10 Feb 2021 09:37 WIB

Susul Masjid Babri, Masjid Shahi India akan Digusur? 

Pengadilan Mathura keluarkan putusan pemindahan Masjid Shahi

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Pengadilan Mathura keluarkan putusan pemindahan Masjid Shahi. Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Pengadilan Mathura keluarkan putusan pemindahan Masjid Shahi. Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Pengadilan Mathura mengeluarkan pemberitahuan Hakim Distrik dan Sesi Tambahan Dev Kant Shukla bahwa permohonan pemindahan Masjid Shahi Idgah telah diterima. Pengadilan memutuskan menerima setelah mengakui pembelaan dari permohonan. 

Pengadilan Mathura juga telah mengeluarkan pemberitahuan kepada Komite Manajemen Masjid Shahi Idgah dan lainnya, meminta pendirian mereka atas permohonan baru untuk pemindahan masjid abad ke-17 dari dekat tempat kelahiran Dewa Krishna di kompleks kuil Katra Keshav Dev.  

Baca Juga

"Hakim Distrik dan Sesi Tambahan Dev Kant Shukla pada hari Sabtu mengeluarkan pemberitahuan setelah menerima pembelaan, memutuskan bahwa gugatan itu dapat dipertahankan dan karenanya dapat diterima untuk sidang terperinci," kata Penasihat Pemerintah Distrik (Sipil) Sanjai Gaur, dilansir dari Hindustan Times, Rabu (10/2).

Setelah menerima gugatan perdata, pengadilan juga mengeluarkan pemberitahuan kepada Presiden Dewan Wakaf Sunni, Lucknow dan pengurus kuil Sri Krishna Janmabhumi Trust Katra Keshav Dev dan Sri Krishna Seva Sansthan, kuil Katra Keshav Dev. "Pengadilan meminta pernyataan dari empat responden untuk pembelaan baru pada 8 Maret 2021, untuk persidangan berikutnya," kata DGC Gaur. 

Permohonan telah diajukan pendeta Pawan Kumar Shastri dari kuil Keshav Dev tua atas nama dewa kuil, Thakur Keshav Dev Ji Maharaj Virajman. Pendeta 'Shastri telah mengajukan tiga tuntutan dalam permohonannya, pertama mengklaim hak untuk mengelola seluruh 13,37 hektar tanah kompleks kuil Katra Keshav Dev, termasuk tanah di mana masjid Shahi Idgah berdiri.  

Dia mencari hak untuk mengelola seluruh kompleks kuil dengan mengklaim bahwa leluhurnya telah melayani sebagai pendeta dewa selama beberapa dekade dan dia telah mewarisi hak dari mereka sebagai 'sevayat' (pendeta) kuil yang sebenarnya.  

Shastri juga menuntut pembatalan putusan pengadilan Mathura tahun 1967 yang telah meratifikasi kesepakatan tanah antara Shri Krishna Janmasthan Seva Sansthan dan Komite Manajemen Shahi Idgah, yang memungkinkan keberadaan masjid di dekat kuil. 

Dan dalam permohonan ketiganya, Shastri telah meminta perintah pengadilan kepada Komite Manajemen Masjid Idgah Shahi dan presiden Dewan Sunni Waqf Lucknow untuk memindahkan masjid dari lokasinya saat ini 

Selain gugatan saat ini, tiga tuntutan lagi sedang menunggu di pengadilan Mathura tentang masalah ini. Satu gugatan, yang diajukan pengacara Mahendra Pratap Singh atas nama lima penggugat, telah diterima untuk persidangan oleh pengadilan.  

Dua lainnya, diajukan masing-masing oleh advokat Hari Shankar Jain untuk Sri Krishna Virajman dewa Ranjana Agnihotri dan lainnya dan advokat Shailendra Singh untuk kepala Tentara Hindu Manish Yadav, belum diputuskan. Mabruroh

Sumber: hindustantimes

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement