REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di Kota Sukabumi dikerahkan untuk memperkuat upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sibat ini merupakan anggota relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di tingkat kelurahan.
Pada Rabu (10/2), relawan Sibat di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, menjalankan tugasnya mengedukasi warga. Berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kader posyando, relawan Sibat melakukan sosialisasi di Posyandu Aster RW 13. Sasaran utama sosialisasi ini adalah warga lanjut usia (lansia).
Koordinator Sibat Kelurahan Cisarua, Yusmeli, mengatakan, warga lansia termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19, sehingga menjadi salah satu sasaran utama sosialisasi dan edukasi. Dalam kegiatan itu, relawan Sibat mengedukasi warga soal perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.
Kegiatan itu diikuti sekitar 35 warga lansia. Para relawan mengajarkan mereka tata cara menggunakan masker yang benar. Warga juga diingatkan agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak fisik ketika sedang mengobrol.
Peserta sosialisasi ini juga diajarkan cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun. “Selain melakukan praktik cuci tangan yang benar sebagai upaya promosi PHBS, para relawan Sibat juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar masyarakat,” ujar Yusmeli.
Yusmeli mengatakan, ada paket bantuan berupa kit PHBS juga yang diserahkan kepada para peserta yang ikut berpartisipasi dalam praktik mencuci tangan. Pemberian kit ini diharapkan bermanfaat agar warga lansir selalu menjaga PHBS.
Menurut Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo, pengerahan relawan Sibat ini merupakan bagian dari program penguatan respons Covid-19. Para relawan Sibat diharapkan dapat berperan optimal dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitarnya. Terlebih saat ini ditekankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.