Rabu 10 Feb 2021 13:22 WIB

Fintech Modalku Resmi Masuk Pasar Keuangan Thailand

Lebih dari 50 persen dari 3 juta UMKM di Thailand terhambat memperoleh pinjaman usaha

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Fintech Modalku Resmi Dibuka di Thailand dengan nama Funding Societies.
Foto: Modalku
Fintech Modalku Resmi Dibuka di Thailand dengan nama Funding Societies.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Modalku (dikenal sebagai Funding Societies di Singapura dan Malaysia), selaku platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara, telah resmi meluncurkan Funding Societies di Thailand. Funding Societies diberikan lisensi crowdfunding pinjaman oleh Securities and Exchange Commission (SEC), badan regulator keuangan Thailand pada 2 Februari 2021.

Dengan izin tersebut, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan startup Thailand dapat menggunakan layanan Funding Societies untuk mendapatkan pinjaman usaha, baik dari pendana individu maupun institusi. 

Baca Juga

Lebih dari 50 persen dari 3 juta UMKM di Thailand terhambat oleh sulitnya memperoleh pinjaman usaha, khususnya pinjaman modal usaha jangka pendek. Institusi keuangan konvensional lebih fokus ke pinjaman jangka panjang atau pinjaman dengan agunan. 

Menurut International Finance Corporation, situasi ini menyebabkan adanya kesenjangan dana usaha sebesar lebih dari 40 miliar dolar AS bagi UMKM Thailand. Kurangnya pendanaan ini diperparah oleh pandemi Covid-19, di mana kreditur telah mengurangi akses pinjaman demi mengelola risiko finansial.

Country Head Funding Societies Thailand, Varun Bhandari, mengatakan bahwa UMKM berkontribusi terhadap 40 persen dari PDB Thailand, tetapi segmen ini menghadapi banyak tantangan saat berusaha mengakses pinjaman dari institusi konvensional, mulai dari kurangnya aset untuk jaminan, persyaratan dokumen yang sulit, serta proses persetujuan yang panjang. 

"Dengan teknologi, Funding Societies menawarkan UMKM cara baru untuk mendapatkan pinjaman usaha yang cepat, terjangkau, dan simpel. Di sisi lain, pendana di Thailand memperoleh kesempatan untuk memperluas instrumen alternatif investasi yang mereka miliki serta menghasilkan tingkat bunga yang menarik sambil memberdayakan usaha lokal." jelas Varun dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (10/2).

Di Thailand, Funding Societies akan menyediakan berbagai opsi pinjaman tanpa persyaratan agunan untuk membantu UMKM melakukan ekspansi bisnis, memperoleh modal usaha, atau membiayai proyek.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement