REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta pemainnya, Phil Foden, untuk tetap rendah hati saat mendapat berbagai pujian dari publik. Pemain berusia 20 tahun itu dinilai menjadi salah satu pemegang kunci performa apik City yang sudah menggoreskan 14 kemenangan beruntun musim ini.
Foden bahkan ikut menyumbang enam gol dan tiga assists dalam 10 pertandingan sebagai starter. Jebolan akademi City itu pun menjadi man of the match ketika timnya membantai Liverpool 4-1, akhir pekan lalu.
Di sisi lain, Guardiola berpendapat bahwa momen yang sedang dialami Foden juga dirasakan oleh pemain-pemain muda lainnya di dunia saat memasuki umur 20 tahun. Namun dalam beberapa saat ke depan, kata Guardiola, Foden akan mendapat berbagai kritik seiring meningkatnya ekspektasi publik.
"Ini akan menjadi hal yang berbeda untuknya. Dia harus tetap tenang dan paham bahwa masa-masa sulit akan segera datang. Semua tergantung bagaimana sikapnya menghadapi ini," kata Guardiola seperti dilansir Sports Mole, Rabu (10/2). "Harapan (publik) di usia itu akan mulai terlihat. Sekarang orang-orang akan berekspektasi, dia harus tampil bagus di setiap laga. Ini adalah momen yang sulit."
Guardiola meminta Foden tidak jemawa karena tampil apik di satu pertandingan, terlebih lagi ketika lawan yang dihadapi sedang mengalami berbagai masalah.
Sejauh ini, Foden sudah tampil dalam lebih dari 100 pertandingan City di semua kompetisi. Ia diproyeksikan menjadi harapan masa depan lini depan the Citizens.
"Kita tidak boleh lupa dia sudah bersaing di usia yang muda dengan David Silva, Kevin De Bruyne, Sergio (Aguero), Gabriel (Jesus), Raheem (Sterling), dan Leroy (Sane)," jelas Guardiola.