Rabu 10 Feb 2021 20:20 WIB

Praveen Jordan Belum Jalani Latihan, Ini Penyebabnya

Kemarin Jordan sudah MRI dan hasilnya memang ada peradangan dan robekan

Red: Muhammad Akbar
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan rekannya Melati Daeva Oktavianti berselebrasi usai mengalahkan lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).
Foto: Antara/Humas PBSI
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan rekannya Melati Daeva Oktavianti berselebrasi usai mengalahkan lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Asisten pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto mengungkapkan kondisi terkini Praveen Jordan yang hingga kini belum mengikuti latihan bersama di Pelatnas Cipayung.

Menurut Nova, Praveen masih perlu istirahat karena sedang dalam masa pemulihan akibat cedera bahu yang dialaminya.

“Kemarin Jordan sudah MRI dan hasilnya memang ada peradangan dan robekan di area rotator cuff-nya. Tadinya sudah mulai latihan hari ini, tetapi melihat hasil ini kami putuskan untuk mngistirahatkan dia,” ungkap Nova sebagaimana dikutip laman resmi PBSI, Rabu (10/2).

“Nanti kalau sudah membaik kita mulai lagi pelan-pelan,” ujar dia.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus kembali bersiap tampil dalam German Open pada 9-14 Maret sebelum berlaga pada  All England 2021.

Nova menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan menyusul tidak tercapainya target yang diberikan PP PBSI dalam Leg Asia, Thailand, Januari lalu.

Pencapaian Praveen/Melati di Thailand memang tak begitu bagus. Masuk gelanggang sebagai pemain unggulan, mereka hanya mampu menjadi runner up di Yonex Thailand Open sebelum dikalahkan wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Hasil lebih buruk harus mereka terima dalam Toyota Thailand Open karena tersingkir prematur sejak babak pertama. Sementara pada BWF World Tour Finals 2020, Praveen/Melati gagal lolos fase grup setelah menelan dua kekalahan.

Nova berharap setelah Praveen pulih dan bisa kembali ikut latihan, penampilan pasangan peringkat empat dunia itu bisa lebih menjaga mood dan gregetnya dalam setiap pertandingan.

“Jordan/Melati itu intinya satu, ketika mereka bisa menjaga moodnya dan gregetnya di setiap pertandingan kami tidak khawatir. Memang tidak selalu bisa jadi juara tapi setidaknya hasilnya akan bagus,”

“Dan yang kemarin sangat terlihat adalah komunikasi mereka hilang, tidak secair biasanya. Padahal itu kelebihan mereka. Biasanya ngobrol di lapangan enak, kami kasih masukan juga enak tapi kemarin hilang. Jadi banyak di non-teknisnya kalau mereka,” pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement