REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Aljazair mengumumkan keadaan darurat setelah Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) mengumumkan wabah flu burung H5N8 di wilayah timur negara itu.
"Sumber virus ini adalah burung yang bermigrasi. Aljazair telah bersiaga agar semua wilayah mengantisipasi keadaan darurat," kata Menteri Pertanian Abdelhamid Hamdani pada Selasa (9/2).
Pada Selasa, OIE mendeteksi hotspot flu burung di Ain Fakroun, Oum El Bouaghi. Analisis laboratorium mengungkapkan epidemi itu telah menginfeksi 51.200 ayam, sebelum akhirnya mengisolasi kota tersebut.
Menurut WHO, risiko penularan virus flu burung H5N8 ke manusia tidak dapat dikesampingkan, meskipun kemungkinannya rendah.
* Bassel Barakat turut melaporkan dari Ankara