Rabu 10 Feb 2021 20:52 WIB

Gara-Gara Urusan Bek, Klopp Kesal pada Direksi Liverpool

Juergen Klopp menjadikan Koulibaly sebagai target utama untuk direkrutnya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Catherine Ivill
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, dikabarkan kesal pada direksi klub Liverpool karena gagal mendapatkan bek Napoli, Kalidou Koulibaly, di bursa transfer musim dingin awal tahun 2021 ini. Pelatih asal Jerman itu meradang karena negosiasi antara Liverpool dengan Napoli tak berbuah hasil hingga batas waktu bursa transfer pada 1 Februari.

Namun di saat yang sama, the Reds berhasil mendapatkan Ben Davies dari Preston North End dan Ozan Kabak dari Schalke 04. Dalam laporan The Sun yang dikutip Sports Mole, Rabu (10/2), Klopp menjadikan Koulibaly sebagai target utamanya untuk mengisi tempat yang ditinggalkan sementara oleh Virgil van Dijk.

Namun, direksi Liverpool tidak setuju dengan banderol 100 juta poundsterling yang dipasang Napoli untuk bek berusia 29 tahun tersebut. Alhasi, the Reds memilih merekrut pemain yang jauh lebih terjangkau.

Davies tiba di Anfield dengan mahar 2 juta poundsterling, sementara Kabak bergabung sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim ini. Di Napoli, Koulibally sudah merumput sejak 2014 dan mencatat lebih dari 270 pertandingan, termasuk mencetak 25 gol di semua kompetisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement