Rabu 10 Feb 2021 22:07 WIB

Food Estate Panen Perdana, Ekonom Puji Kinerja Kementan

Program food estate merupakan sistem bertani masa depan yang berteknologi modern

Red: Hiru Muhammad
Panen raya di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng) tinggal menanti hari. Hamparan tanaman padi yang sudah menguning pun kini siap diproduksi. Pemerintah bersiap. Menjawab dan memenuhi harapan masyarakat terkait lumbung pangan nasional yang dapat menopang kebutuhan sehari-hari. Dalam masa panen ini, diperkirakan produktivitasnya mencapai 5 sampai 6 ton per hektare.
Foto: istimewa
Panen raya di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng) tinggal menanti hari. Hamparan tanaman padi yang sudah menguning pun kini siap diproduksi. Pemerintah bersiap. Menjawab dan memenuhi harapan masyarakat terkait lumbung pangan nasional yang dapat menopang kebutuhan sehari-hari. Dalam masa panen ini, diperkirakan produktivitasnya mencapai 5 sampai 6 ton per hektare.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ekonom Senior dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Pheni Chalid memuji kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pengembangan program food estate di Kalimantan Tengah yang kini mulai memasuki masa panen.

"Saya memberikan selamat atas keberhasilan panen di areal food estate. Ini akan memberikan dampak yang sangat baik pada ketahanan pangan kita," ujar Pheni, Rabu, 10 Februari 2021.

Pheni menilai, program food estate merupakan sistem bertani masa depan karena proses produksinya dilakukan dengan menerapkan teknologi modern yang mampu meningkatkan produktivitas serta memiliki potensial substitusi dan ekspor. Untuk itu, ia mendorong semua elemen baik pemerintah maupun swasta agar mensukseskan program nasional tersebut."Indonesia harusnya sudah lama merintis dan mengembangkan food estate ini di berbagai lokasi dengan variasi produksi," katanya.

Meski begitu, Pheni meminta Kementan agar segera melakukan kajian dan pemetaan aneka potensi produk dan kecocokan lokasi. Terlebih lagi, kata Pheni, Indonesia merupakan negara agraris di khatulistiwa dimana menanam dan panen dapat berlangsung sepanjang tahun.