Kamis 11 Feb 2021 05:57 WIB

Neraka Mempunyai 7 Gerbang, Apa Saja dan Seperti Apa?

Alquran menyebutkan neraka mempunyai tujuh gerbang berbeda

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran menyebutkan neraka mempunyai tujuh gerbang berbeda . Ilustrasi Neraka
Foto: Pixabay
Alquran menyebutkan neraka mempunyai tujuh gerbang berbeda . Ilustrasi Neraka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT telah menyebutkan dalam Alquran bahwa neraka memiliki tujuh gerbang.

Masing-masing gerbang dihuni oleh para pengikut setan sesuai perbuatan mereka. Allah SWT berfirman: 

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka." (QS Al-Hijr Ayat 43-44)

Ali bin Abi Thalib mengatakan, tujuh gerbang tersebut berada di atas satu sama lain. Artinya ada pintu pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, hingga semua terisi.

Lalu apakah gerbang itu memiliki nama? Tidak ada nash dalam Alquran yang secara tetap dan eksplisit memberi nama pada tujuh gerbang Neraka. Meski begitu, beberapa sahabat menyebutkan nama-namanya.

Dalam riwayat dari jalur Abdullah bin Abbas, disebutkan bahwa tujuh gerbang itu ialah: 

جهنّم، والسعير، ولظى، والحطمة، وسقر، والجحيم، والهاوية  Jahanam, As-Sa'ir, Ladha, Al-Hatimah, Saqr, Al-Jahim, dan Al-Hawiyah. Saat orang-orang tiba di depan gerbang neraka, maka gerbang itu akan terbuka dengan cepat, untuk mempercepat menghukum mereka.

Sumber: mawdoo3

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement