REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga sengit tersaji pada putaran ke lima Piala FA antara Everton melawan Tottenham Hotspur di Stadion Goodison Park, Kamis (11/2) WIB. Everton secara dramatis menyingkirkan Tottenham melalui drama sembilan gol.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Keran gol pada pertandingan ini dibuka pada menit ke-3 lewat sepak pojok. Heung Min Son yang menjadi pengeksekusi berhasil mengalirkan bola dengan baik dan disambut sundulan oleh Davinson Sanchez.
Tim besutan Carlo Ancelotti tak tinggal diam. Serangan demi serangan terus dilancarkan seusai tertinggal gol cepat. Hingga pada menit ke-36, gol pertama Everton dicetak oleh Dominic Calvert-Lewin. Hanya dua menit berselang, Richarlison berhasil menambah keunggulan tim tuan rumah menjadi 2-1.
Petaka kembali datang bagi anak asuh The Special One pada babak pertama saat Everton diberikan hadiah penalti pada menit ke-43. Gylfi Sigurdsson yang memiliki sepakan ciamik berhasil mencetak gol lewat titik putih dan membuat timnya unggul 3-1.
Tertinggal 3-1, Tottenham terus mencoba membangun serangan. Hingga akhirnya di penghujung babak pertama Erik Lamela berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Pertandindan pada babak kedua tak kalah menarik. Jika babak pertama tercipta lima gol, pada babak kedua tercipta tiga gol tambahan. Pada menit ke-57, Sanchez kembali mencetak gol untuk Tottenham. Pemain belakang itu lagi-lagi berhasil memanfaatkan sepak pojok.
Pada menit ke-68, Everton kembali mencetak gol. Richarlison mencetak gol keduanya. Sepakan pemain asal Brasil tersebut berhasil kembali menggoyang jaring gawang yang dijaga Hugo Lloris. Sigurdsson tercatat sebagai pemberi assistnya.
Tottenham kembali tertinggal dengan skor 4-3. Serangan terus dibangun oleh kedua tim. Hingga akhirnya Harry Kane mencetak gol lewat sundulan. Lagi-lagi gol berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Son. Kedudukan 4-4 bagi kedua tim harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Baik Mourinho maupun Ancelotti tidak mengendurkan permainan mereka pada babak tambahan. Keduanya saling jual beli serangan. Beberapa peluang emas didapatkan kedua tim, salah satunya diperoleh Kane. Namun, sepakan bolanya tidak mengalir deras karena kakinya terpeleset saat hendak menendang di hadapan kiper Everton.
Sigurdsson kembali mencuri perhatian. Dia berhasil mengecoh pemain Tottenham sebelum memberikan umpan cungkilan kepada Bernard ke dalam kotak penalti. Operan satu-dua yang apik berhasil diselesaikan dengan baik oleh Bernard melalui sepakan kerasnya ke arah tiang jauh.
Pada paruh kedua babak tambahan, Ancelotti bermain lebih bertahan. Dia memasukkan Mason Holgate untuk menggantikan Lucas Digne di baris pertahanan. Hingga peluit babak tambahan dibunyikan, skor tetap 5-4 untuk keunggulan Everton.
Dengan hasil ini, Everton berhak lolos ke perempat final Piala FA menyusul tim-tim lainnya yang telah lebih dulu melaju. Sementara Mourinho harus gigit jari gagal melaju ke babak berikutnya.