Kamis 11 Feb 2021 08:34 WIB

Gelar Interdialogue, Nusa Mandiri Gandeng Diaspora Indonesia

Tujuannya untuk meningkatkan komunikasi internasional mahasiswa kampus Nusa Mandiri.

Kampus STMIK Nusa Mandiri menggelar interdialogue bersama dengan Diaspora Indonesia-Finlandia-Estonia.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Kampus STMIK Nusa Mandiri menggelar interdialogue bersama dengan Diaspora Indonesia-Finlandia-Estonia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – STMIK Nusa Mandiri bersama dengan Diaspora Indonesia-Finlandia-Estonia mengadakan Interdialogue: East Meets West, Sabtu (6/2) prtang.  Acara ini menhghadirkan Anna Shlipatska, perempuan berkewarganegaraan Ukraina yang menjadi sukarelawan untuk mendukung kegiatan Interdialogue.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi internasional mahasiswa kampus Nusa Mandiri agar lebih dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sekaligus mengembangkan wawasan dan pengetahuan menjadi lebih luas.

Hadir pula dalam kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini, Yunita F Kolu selaku  ketua Diaspora Indonesia-Finlandia-Estonia dan Arif Hidayat  selaku Wakil Ketua II Bidang Non-Akademik Kampus Nusa Mandiri sebagai pemrakarsa kegiatan ini. 

Selain itu, Dwiza Riana, ketua STMIK Nusa Mandiri, turut juga hadir dalam kegiatan ini. Ia mengatakan, kerja sama ini diharapkan  bisa memberi manfaat besar bagi mahasiswa Nusa Mandiri yang ingin mengembangkan kemampuan komunikasi internasional. 

“Semoga kerja  sama ini mendatangkan banyak manfaat dan memperluas kesempatan bagi mahasiswa  kampus Nusa Mandiri dalam hal berkomunikasi Internasional,” ujar Dwiza dalam keterangan pers, Senin (8/2).

Selain itu, ia juga berterima kasih atas keinginan Diaspora Indonesia-Finladia-Estonia yang bersedia berbagi waktu, tenaga dan pemikiran untuk kemajuan generasi penerus bangsa Indonesia, khususnya para mahasiswa kampus Nusa Mandiri.

“Seluruh civitas akademi kampus Nusa Mandiri mengucapkan terima  kasih atas kesempatan dan kesediaan waktu juga tenaga dan pemikiran untuk bersama membangun cita-cita bangsa demi kemajuan negara Indonesia,” katanya.

Sementara Arif Hidayat berharap, kerja  sama ini bisa menjadi jembatan bagi kegiatan-kegiatan yang lebih luas ke depannya.  Sehingga,  bukan hanya para mahasiswa kampus Nusa Mandiri yang mendapat kesempatan baik ini, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Kegiatan berlangsung selama kurang lebih satu jam, diikuti oleh belasan mahasiswa yang sangat antusias. Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini sangat senang dapat berhadapan langsung dengan para mahasiswa kampus Nusa Mandiri yang bersahabat dan sangat luar biasa semangatnya,” ungkap Arif.

Dava, salah satu mahasiswa semester satu Program Studi (prodi) Sistem Informasi (SI) kampus STMIK Nusa Mandiri menyatakan sangat senang mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat terus mengikuti kegiatan yang,  menurutnya,  sangat bermanfaat. 

Hal senada juga disampaikan oleh Fikri, mahasiswa semester tujuh kampus STMIK Nusa Mandiri. “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk menambah jaringan internasional. Meski beberapa peserta kegiatan ada yang mengalami kendala di jaringannya masing-masing, tetapi semua merasa senang dan berharap kegiatan seperti ini akan tetap ada di masa-masa mendatang, serta memperluas wawasan juga menambah jaringan komunikasi Internasional,” papar Fikri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement