REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih legendaris asal Italia, Marcello Lippi, memberikan komentarnya terkait situasi Inter Milan yang baru saja tersingkir dari Coppa Italia musim ini. Bagi Lippi, Inter justru memiliki keuntungan karena bisa sepenuhnya fokus untuk memenangkan juara Serie A Italia 2020/2021.
"Masih ada waktu lama untuk pergi hingga akhir kejuaraan dan banyak hal harus dipertimbangkan," kata Lippi kepada Sy Sports dilansir Football Italia, Kamis (11/2).
Inter terpaksa angkat koper dari kompetisi Coppa Italia setelah disingkirkan rival abadi, Juventus, pada babak semifinal. Sang lawan Inter, tim asal Piedmont, Turin, tersebut berhak lolos karena unggul agregat akhir 2-1.
Sebelumnya, i Nerazzurri juga sudah lebih dahulu pamit dari persaingan elite kompetisi Liga Champions. Inter kala itu hanya mampu menjadi juru kunci di babak penyisihan grup.
Praktis dua hasil tersebut membuat kinerja Antonio Conte sebagai pelatih utama dipertanyakan banyak pihak. Akan tetapi, Lippi memiliki pandangan berbeda. Dirinya mengeklaim Inter dapat dengan mudah fokus untuk mengarungi sisa perjalanan kompetisi Serie A.
Pasalnya, dua rival terdekat AC Milan dan Juventus perlu membagi fokus di ajang Liga Europa pun Liga Champions.
"Beberapa masih bermain di Liga Champions dan Liga Europa, dan Inter hanya fokus pada satu pekerjaan setiap pekan. Ini jelas merupakan keuntungan yang tak boleh disia-siakan," sambung Lippi.
Lebih lanjut, allenatore yang sukses mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006 untuk timnas Italia itu menyebut apabila tiga tim teratas klasemen Serie A masih memiliki peluang besar untuk memenangkan trofi Serie A. "Ketiganya masih memiliki 33 persen peluang juara dan pertarungan akan sengit sampai akhir kompetisi," kata dia.
AC Milan sementara berada di peringkat satu klasemen dengan perolehan 49 angka hasil dari 21 pertandingan yang telah dimainkan.
Sementara Inter menyusul di posisi kedua mengoleksi 47 angka, dengan Juventus menguntit di kursi ketiga yang hanya terpaut lima angka dari i Nerazzurri.