Kamis 11 Feb 2021 14:39 WIB

Presiden Jokowi: Lanjutkan Terus Pemberian Bansos

Pemda diminta melanjutkan bansos kepada masyarakat lapisan bawah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Joko Widodo
Foto: EPA-EFE/APEC CEO
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, satu-satunya penggerak perekonomian masyarakat di saat krisis sekarang ini adalah belanja pemerintah, baik dari APBN maupun APBD. Karena itu, dia meminta pemerintah daerah (pemda) melanjutkan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat lapisan bawah yang terdampak pandemi Covid-19. 

“Tetap lanjutkan terus pemberian bansos terutama sembako pada masyarakat lapisan bawah dan kelompok masyarakat bawah yang tidak bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari program padat karya. Ini perlu dibantu dari bansos,” ujar Jokowi saat meresmikan pembukaan Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/2).

Presiden juga meminta pemerintah daerah agar memperbanyak program padat karya untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Melalui program padat karya ini akan tercipta lapangan kerja yang lebih luas sehingga masyarakat terdampak pandemi diharapkan bisa memperoleh penghasilan.

“Banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah kota, saya kira banyak sekali. Perbaikan jalan kampung, lakukan dengan padat karya. Perbaikan pembersihan saluran air di kota, lakukan dengan padat karya. Perbaikan puskesmas, perbaikan posyandu, lakukan dengan padat karya. Perbaikan sekolah, lakukan dengan padat karya,” jelasnya.

Jokowi mengatakan, pemerintah pusat pun saat ini juga tengah melakukan program padat karya secara besar-besaran di semua kementerian. “Semua kita geser kepada padat karya. Kita harus bergotong royong semua warga yang sedang kehilangan pekerjaan bisa mendapatkan penghasilan,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement