REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menunggu hasil pemeriksaan kepolisian terkait vaksinasi yang didapatkan selebgram Helena Lim. "Soal Helena Lim sekarang kan sudah diatasi pihak kepolisian, sekarang mari kita tunggu hasilnya," kata Riza di Jakarta, Kamis (11/2).
Pada prinsipnya, lanjut Riza, petugas kesehatan dari Pemprov DKI sudah memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Nanti kita juga akan mengetahui siapa yang bersalah, apakah ada dari pemilik apotek atau yang bersangkutan atau siapa," ucapnya.
Selain itu, Pemprov DKI sudah menerjunkan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan secara internal terkait kejadian viral tersebut. "Pemprov DKI Jakarta juga di internal sudah menurunkan petugas inspektorat untuk melakukan pengecekan kembali," ujar Riza.
Sebelumnya, viral video seorang pengguna Instagram @helenalim899 memamerkan hasil vaksinasi Covid-19 bersama tiga anggota keluarganya di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Video yang diunggah di Instagram Story tersebut, akhirnya mendapat kecaman dari publik, khususnya warganet (netizen). Helena Lim juga dikenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Helena Lim diketahui juga sebagai penyanyi dan pecinta adibusana, yang tergabung dalam klub mobil mewah McLaren. Selain itu, diketahui dia memiliki saluran Youtube. Helena tidak sendirian datang ke Puskesmas Kebon Jeruk, melainkan memboyong serta keluarganya. Dia menunjukkan antrean lokasi vaksin nomor 11.
"Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi," ujar Helena dalam komentarnya di Instagram. Usai vaksinasi, dia mengungkap dirinya tak takut dengan Covid-19, bahkan Helena sudah berencana berjalan-jalan setelahnya.