Kamis 11 Feb 2021 17:43 WIB

Eric Nam Alami Gangguan Kesehatan Mental Selama Pandemi

Eric Nam menyadari kondisinya saat sedang berada di sebuah pertemuan.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Eric Nam yang bercerita bahwa dirinya menyadari kondisi ini saat sedang berada dalam sebuah pertemuan di New York, Amerika Serikat (AS), di mana ia mulai merasakan sakit di bagian dada.
Foto: soompi
Eric Nam yang bercerita bahwa dirinya menyadari kondisi ini saat sedang berada dalam sebuah pertemuan di New York, Amerika Serikat (AS), di mana ia mulai merasakan sakit di bagian dada.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejumlah bintang K-Pop - Amerika menyampaikan kisah mengenai kesadar terhadap kesehatan mental. Salah satunya adalah Eric Nam yang bercerita bahwa dirinya menyadari kondisi ini saat sedang berada dalam sebuah pertemuan di New York, Amerika Serikat (AS), di mana ia mulai merasakan sakit di bagian dada.

“Saya pikir saat itu harus menelpon 911 (panggilan darurat),” ujar Eric Nam, seperti dilansir US News, Kamis (11/2).

Baca Juga

Namun, saat itu Eric Nam memilih untuk tetap duduk di pertemuan tersebut. Ia kemudian tetap mencoba bernapas dan berusaha tidak memperlihatkan rasa sakit yang dialaminya.

Selain itu, ada Jae-Hyung Park yang dikenal sebagai Jae dari band K-Pop Day6. Ia bercerita pernah berada dalam taksi setelah melakukan syuting video klip di Ibu Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel), saat tiba-tiba mengalami apa yang terasa seperti serangan jantung.

Menurut Jae, pada awalnya kondisi itu membuatnya merasa stres. Ia menyadari tidak bisa mengabaikan gejala yang dirasa aneh dan saat itu pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

“Saya merasa saat itu akan meninggal,” ungkap Jae.

Eric Nam dan Jae kemudian mengetahui gejala yang mereka alami tersebut adalah serangan panik (panic attack). Banyak selebriti di Korsel yang mungkin menghadapi kondisi serupa, namun dalam budaya di negara itu, membicarakan masalah kesehatan mental dianggap tabu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement