REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menegaskan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada akhir Januari diperuntukkan untuk umat.
Pemerintah, kata Ma'ruf, hanya sebagai pihak yang memfasilitasi terkumpulnya dana wakaf yang belum tergali dengan maksimal. Saat ini dari potensi wakaf sekitar Rp108 Triliun namun baru terealisasi beberapa persen saja.
"Pemerintah itu mengambil inisiatif untuk memfasilitasi supaya gerakan wakaf ini menjadi besar makanya dilakukanlah gerakan wakaf nasional, bukan untuk Pemerintah," kata Ma'ruf saat membuka Webinar Literasi Wakaf Uang: Menjernihkan Sengkarut Bincang Publik secara daring, Kamis (11/2).
Dalam kegiatan yang diinisiasi Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, Wapres menyampaikan demikian, lantaran ada pihak yang menyalahartikan GNWU yang digagas Pemerintah untuk umat tersebut.