REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane sempat kesulitan untuk menggantikan pemain-pemain veterannya, yang berjaya di Liga Champions tiga tahun silam. Namun, Zidane bisa bernafas lega, karena Ferland Mendy mulai jadi pemain penting di Los Blancos, untuk menggantikan peran Marcelo.
Sebab, tidak ada satu pun pemain yang dibeli Madrid mendapatkan tempat utama, sejak Toni Kroos, sampai Mendy datang pada musim panas 2019. Mendy bersinar di tengah pemain berbakat seperti Martin Odegaard dan Eden Hazard, dan sudah memiliki waktu bermain yang banyak selama satu setengah musim bersama Real Madrid.
Mendy membuat Real Madrid bisa melakukan transisi dari Marcelo dengan mudah. Ia bahkan bisa berkontribusi sebagai bek kanan dan pilihan darurat sebagai bek tengah. Pengaruhnya di lini serang Madrid juga cukup menarik perhatian.
Bukan hanya saat mencetak gol lawan Getafe tengah pekan ini. Tapi kesuksesan olah bolanya rata-rata lebih dari dua per pertandingan. Dikutip dari Marca, Kamis (11/2), Mendy sukses 53 kali dalam 81 percobaan, lebih banyak dari Luka Modric (49 dari 66) dan Vinicius (40 dari 93).
Catatan membawa bola itu bukan hanya terbanyak di Santiago Bernabeu, tapi masuk lima besar di Eropa. Javi Galan melakukan lebih banyak, tapi dia telah dimainkan sebagai pemain sayap untuk Huesca. Sementara Mendy di posisi kedua, dan di bawahnya ada Theo Hernandez 52 dari 85.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika