REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Crystal Palace Wilfried Zaha menuding karirnya di Manchester United tiba-tiba terhenti setelah Loius van Gaal memberinya satu kesempatan membuktikan diri di sesi latihan. Van Gaal ingin memutuskan masa depannya setelah latihan tersebut.
Zaha merupakan rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson sebagai pelatih MU senilai 15 juta Poundsterling dari Palace pada Januari 2013. Pemain sayap tersebut disebut sebagai hadiah bagi David Moyes sebagai penerus Ferguson.
Namun ia hanya bermain dua pertandingan Liga Inggris sebelum dipinjamkan ke Cardiff pada Januari 2014. Dan ia kembali ke Old Trafford pada musim panas, ketika itu Van Gaal mengambil alih kursi pelatih menggantikan Moyes. Pelatih asal Belanda itu membawa ide baru dan ingin memainkan tiga bek menyusul keberhasilannya dengan Belanda di Piala Dunia 2014.
“Saya ingat saya kembali setelah pramusim, mereka berkata‘ Anda punya satu sesi lagi untuk kami putuskan ’; itu Van Gaal dan Giggs sebagai asistennya," kata Zaha kepada OnTheJudy Podcast, dilansir dari Metro, Kamis (11/2).
Zaha mengatakan hal seperti tak ingin ia perdebatkan. Bagi Zaha tindakan Van Gaal turut membentuk dirinya seperti saat ini. Zaha merasa diadili lagi ketika diberikan satu kesempatan di sesi latihan untuk menentukan nasib.