Jumat 12 Feb 2021 05:10 WIB

Wiku: Kasus Mingguan Covid-19 Membaik

Kasus positif mingguan di tingkat nasional tercatat mengalami penurunan 10,8 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang kereta api mengikuti dites swab antigen COVID-19  di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (11/2). Khusus selama libur panjang atau libur keagamaan, termasuk libur tahun baru Imlek 12-14 Februari 2021, penumpang kereta api harus telah melakukan tes RT-PCR/rapid test antigen/GeNose test sebagai syarat perjalanan yang diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Calon penumpang kereta api mengikuti dites swab antigen COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (11/2). Khusus selama libur panjang atau libur keagamaan, termasuk libur tahun baru Imlek 12-14 Februari 2021, penumpang kereta api harus telah melakukan tes RT-PCR/rapid test antigen/GeNose test sebagai syarat perjalanan yang diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kasus Covid-19 mingguan menunjukan adanya perkembangan ke arah yang lebih baik. Ia mengatakan, penting untuk melihat tren peningkatan dan penurunan kasus mingguan karena dapat mengindikasikan laju penularan kasus di masyarakat.

Berdasarkan data Satgas, kasus positif mingguan di tingkat nasional tercatat mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Hal ini menunjukan adanya penurunan laju penularan di masyarakat.

Namun, Satgas mencatat terdapat lima provinsi dengan angka peningkatan kasus mingguan tertinggi. Yakni DKI Jakarta, NTT, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.

Wiku mengatakan, kondisi ini menunjukan adanya perkembangan kasus Covid-19 ke arah yang lebih baik. Sebab di Pulau Jawa hanya Provinsi DKI Jakarta saja yang masuk dalam lima besar daerah dengan peningkatan kasus tertinggi.

"Karena jika diingat kembali dalam 4 minggu ke belakang, penambahan kasus positif didominasi oleh provinsi-provinsi dari Pulau Jawa dan Bali. Dari 5 provinsi saat ini, hanya DKI Jakarta saja yang berada di Pulau Jawa dengan peningkatan kasus positif tertinggi mingguan," jelas Wiku saat International Press Briefing di Kantor Presiden, Jakarta.

Karena itu, Wiku pun meminta agar daerah-daerah tersebut meningkatkan upaya penanganan kasus Covid-19 di masing-masing wilayahnya. 

Untuk mencegah laju penularan kasus, ia menekankan pentingnya masyarakat melaksanakan prokes 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Selain itu, upaya pemerintah untuk melaksanakan 3T (testing, tracing, treatment) juga harus ditingkatkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement