Jumat 12 Feb 2021 06:37 WIB

Wapres: Dana Abadi, Wakaf Uang Tidak Boleh Habis

Pemerintah memastikan pengelolaan wakaf hingga penyaluran manfaat ke masyarakat.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Wakaf Uang
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Wakaf Uang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan wakaf uang yang terkumpul dari umat akan menjadi dana abadi umat. Karena itu, wakaf uang harus dikelola dan dikembangkan dengan baik agar pokok dari wakaf uang ini tidak habis.

Sebab, potensi wakaf uang ini besar dan fleksibel, berbeda dengan wakaf dalam bentuk barang tidak bergerak seperti wakaf tanah untuk masjid, makam atau madrasah.

Baca Juga

"Pokoknya jangan sampai habis karena memang tidak boleh habis, wakaf itu harus abadi," kata Ma'ruf saat membuka Webinar Literasi Wakaf Uang: Menjernihkan Sengkarut Bincang Publik secara daring, Kamis (11/2).

Karena itu, fungsi keterlibatan pemerintah dalam Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) untuk memastikan pengelolaan wakaf uang mulai dari pengumpulan, pengelolaan hingga penyaluran manfaat. Maruf menjelaskan, bukan justru untuk pemerintah sebagaimana tudingan sejumlah pihak.