REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kawasan Mandalika pada September 2021 nanti, akan di gelar event internasional yaitu Moto GP. Terkait event Moto GP di kawasan Mandalika tersebut, Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) diiwakili oleh Wakil Ketua Umum Boris Syaifullah bersilahturahmi dengan Presiden Direktur Indonesia Tourism Development Coporation(ITDC) Abdulbar M Mansoer pada Kamis ( 11/2 ) di Gedung BCA Jakarta.
Pada kunjungan tersebut, Boris mengharapkan, ITDC memperhatikan pengusaha lokal dalam proses pengembangan kawasan sirkuit Mandalika. "Banyak pengusaha lokal yang berpotensi untuk membantu pengembangan kawasan Mandalika " ujar Boris dalam siaran persnya, Jumat (12/2).
Boris mengatakan, pengusah lokal yang tergabung di organisasi apnatel bisa ikut membantu dalam penyelenggaraan event moto GP ini. Tidak hanya terkait serat kabel optik dan telekomunikasi, tetapi bisa dari jenis usaha bidang lainnya.
Boris yang berasal dari Sumbawa, tapi tinggal di Bandung ini mengajak pengusaha asal Bandung untuk mau bersama-sama ikut serta membantu pelaksanaan event moto gp di Mandalika Lombok.
"Walau saya berasal dari Sumbawa, tapi saya tinggal di Bandung dan berharap teman-teman pengusaha asal Bandung untuk ikut serta membantu kesuksesan event moto GP ini " ujar CEO BorSya grup itu.
Presiden Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer, menyambut baik masukan dari Apnatel dan siap untuk membantu mewujudkannya. Dia juga mengemukakan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah secara khusus meminta pihak ITDC untuk mengutamakan dan memberdayakan produk, dan perusahaan lokal. Sehingga, kolaborasi antara perusahan besar, menengah dan kecil /UMKM dapat berjalan dan saling menguntungkan serta harus memahami pentingnya untuk saling bahu membahu semua unsur masyarakat dan pelaku usaha dalam penyelenggaraan event bergengsi itu.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang pariwisata. Saat ini ITDC mendapatkan hak untuk mengelola Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Bali dan Mandalika, Lombok.