REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Naomi Osaka harus menghadapi kupu-kupu yang mendarat di hidungnya, Jumat (12/2), namun ia tidak terlalu terganggu saat ia melaju ke babak 16 besar Australian Open dan bertemu runner-up tahun lalu Garbine Muguruza.
Unggulan ketiga tersebut, juara di Melbourne dua tahun lalu, dengan hati-hati membawa serangga penyusup itu ke tempat aman di tepi lapangan sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan mudah 6-3, 6-2 atas petenis Tunisia unggulan 27 Ons Jabeur dalam waktu satu jam 18 menit.
Petenis Jepang Osaka, yang hanya kehilangan 13 game dalam tiga pertandingan pertamanya, berteman baik dengan Jabeur dan mengatakan bermain melawan dia di John Cain Arena adalah "sangat menyenangkan".
"Saya sangat gugup dan takut karena saya tidak tahu apakah ia akan memukul drop shot ke saya, jadi saya merasa agak terburu-buru," kata Osaka.
Ia juga berterima kasih kepada fans yang hadir pada hari diumumkannya Melbourne akan memasuki lockdown lima hari mulai tengah malam ini, yang artinya tribun akan kosong mulai Sabtu.
"Saya berharap kalian menikmati pertandingan dan terima kasih untuk datang hari ini."
Penyelenggara Australian Open mengumumkan pada Jumat bahwa para pemain akan bertanding di gelembung biosecure setelah kota tuan rumah itu diperintahkan untuk lockdown lima hari, dengan larangan penonton.
Juara Grand Slam dua kali Muguruza, yang kalah oleh Sofia Kenin pada final tahun lalu, sebelumnya mengalahkan petenis Kazakhstan Zarina Diyas 6-1, 6-1 hanya dalam 56 menit untuk maju ke putaran keempat bertemu Osaka.