Jumat 12 Feb 2021 16:31 WIB

Gelandang Persib Tolak Tawaran dari Klub Malaysia

Menurutnya, dia masih memiliki banyak pertimbangan untuk tetap di Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz berusaha melewati pemain Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 beberapa waktu lalu..
Foto: Abdan Syakura
Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz berusaha melewati pemain Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 beberapa waktu lalu..

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz mengaku pernah mendapat tawaran dari klub asal Malaysia. Adalah Kelantan FC, klub yang bermain di kasta kedua Liga Malaysia yang menawarakan Aziz bergabung bersama klub.

Aziz kemudian menolak tawaran tersebut. Menurutnya, dia masih memiliki banyak pertimbangan untuk tetap di Persib.

"Kemarin ada tim liga dua Malaysia, Kelantan FC, perwakilannya menghubungi Aziz, menawari Aziz gabung di sana," kata Aziz, Jumat (12/2).

Aziz menyebut tawaran tersebut datang pada Desember lalu. Bahkan demi memperlihatkan keseriusannya, Kelantan FC juga sudah memberitahu manajemen Persib. Namun keputusan Aziz bertahan di Persib tetap bulat.

"Persib serius ingin Aziz bertahan. Karena banyak juga pertimbangan yang tidak bisa dijelaskan, istilahnya, tidak ada alasan Aziz meninggalkan Persib," kata Aziz.

"Persib masih membutuhkan saya di tim, dan sebentar lagi bakal lahiran anak pertama, jadi sangat berat untuk saya meninggalkan keluarga," kata Aziz.

Aziz sendiri optimistis kompetisi di Indonesia bisa kembali berjalan lagi. Dia mengaku masih mengikuti perkembangan liga melalui media massa, termasuk bagaimana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator membuat simulasi pertandingan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement