REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Basket Putra Indonesia yang semula akan berangkat ke Qatar pada 15 Februari mendatang harus menunda perjalanannya. Pasalnya tuan rumah Qatar membatalkan acara yang semula akan digelar 17-23 Februari 2021 ini.

Manajer Timnas Basket Putra, Maulana Fareza Tamrela, ketika dihubungi republika.co.id Jumat (12/2), membenarkan pembatalan tersebut. Menurut Mocha, panggilan akrabnya, pembatalan disebabkan karena kasus Covid-19 di Qatar yang sedang meningkat tajam.

"Kita baru mendapat pemberitahuan semalam mengenai pembatalan ini. Hal ini disebabkan meningkatnya Covid-19 yang sangat tinggi. Kenaikannya mencapai 25 persen. Walaupun sebenarnya akan digelar secara gelembung namun tetap tuan rumah tidak berani menggelar," ujar Mocha.

Untuk kepastian kapan pelaksanaannya, lanjut Mocha, masih belum ada kabar. "Kita masih menunggu, apakah akan tetap di Qatar namun mundur waktunya. Atau pindah ke tempat lain. Kemungkinan bisa saja pindah ke Bahrain. Namun pastinya tidak akan sama waktunya (17-23 Februari) karena terlalu mepet," kata dia.

"Sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut, pemain masih tetap berlatih seperti biasanya di bawah asuhan pelatih asal Serbia Rajko Toroman. Belum ada rencana kapan akan kita pulangkan ke klub masing-masing," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika