REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ketika berita tersiar pada Jumat (12/2) bahwa Melbourne akan menuju lockdown untuk menahan wabah COVID-19, Serena Williams sudah di lapangan di Australia Terbuka memainkan kemungkinan pertandingan terakhirnya di depan orang banyak di turnamen.
Itu adalah gangguan yang tidak diinginkan oleh Williams maupun lawannya Anastasia Potapova sebelum pertandingan putaran ketiga di Grand Slam yang telah bersiaga tinggi sejak dimulai pada hari Senin.
Williams menyelesaikan laga dengan kemenangan 7-6 (5) dan 6-2 di bawah sinar matahari di Rod Laver Arena kemudian menceritakan tentang putrinya Olympia belajar tenis dalam wawancara di lapangan, menarik sorak-sorai dari para penggemar.
“Sebenarnya saya tidak tahu sama sekali sampai pertandingan usai. Saya pikir bagus jika saya tidak tahu, "kata Williams kemudian kepada wartawan.
“Ini kasar. Ini akan menjadi hari yang berat bagi saya pikir semua orang. Tapi semoga kita bisa melewatinya," lanjutnya dilansir dari laman Reuters, Jumat (12/2).
Turnamen akan terus berjalan, untuk membuka peluang Williams untuk gelar Grand Slam ke-24. Tetapi akan dilanjutkan tanpa penggemar selama setidaknya lima hari dari Sabtu esok.
Kecuali pahlawan tuan rumah dan peringkat satu dunia Ash Barty, Williams bisa dibilang tiket terpanas dalam undian putri di Melbourne Park, di mana dia telah memenangkan tujuh gelar.