Jumat 12 Feb 2021 19:15 WIB

Jangan Malas Jalan ke Masjid untuk Sholat, Ini Pahalanya

Terdapat pahala melimpah jalan kaki ke masjid untuk sholat

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat pahala melimpah jalan kaki ke masjid untuk sholat. Ilustrasi sholat di masjid
Foto: Republika/Thoudy Badai
Terdapat pahala melimpah jalan kaki ke masjid untuk sholat. Ilustrasi sholat di masjid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Orang yang hatinya berdekatan dengan masjid pasti akan selalu melakukan ibadah-ibadah yang diperintahkan Allah SWT. 

Oleh karena itu, bekas telapak kaki seseorang yang berjalan ke masjid untuk beribadah tak akan sia-sia. Imam As-Suyuthi dalam kitab Asbabun Nuzul menceritakan tentang hadits yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dengan sanad hasan, dan Al-Hakim dengan sanad yang sahih, yakni dari Abu Sa’id Al-Khudri. 

Baca Juga

إن بني سلمة شكوا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم بعد منازلهم من المسجد ، فنزلت : ( ونكتب ما قدموا وآثارهم ) ، فأقاموا في مكانهم  

Dia berkata: “Bahwa Bani Salamah yang bertempat tinggal di pinggiran Kota Madinah ingin berpindah ke dekat Masjid Nabawi.” Peristiwa ini kemudian menjadi sebab turunnya surat Yasin ayat 12, Allah berfirman: 

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ “Inna nahnu nuhyyil-mauta wa naktubu maa qaddamuu wa aatsarahum, wa kulla syaiin ahshainaahu fii imaamin mubinin.” 

Yang artinya: “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan, dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (lauh mahfuzh).” Sejak saat itu, mereka tidak jadi pindah dekat Masjid Nabawi. Kemudian, Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA:

  كلُّ خطوةٍ يخطوها أحدُكم إلى الصلاةِ يُكْتَبُ لَهُ [ بها ] حسنةٌ ويُمْحَى عنه بِها سَيِّئَةٌ  “Kullu khuthwaatin yakhthuuha ila as-shalaati yuktabu lahu biha hasanatun wa yumha anhu biha sayyi-atun.” 

Yang artinya: “Setiap langkah menuju tempat sholat (masjid) akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan.” Hadits ini diriwayatkan Imam Ahmad.

Rasulullah dalam hadis serupa riwayat At-Thabarani dari Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya bekas telapak kaki kalian menuju masjid dicatat Allah, sebaiknya kalian jangan pindah dari tempat kalian,”.

Keutamaan orang yang berjalan kaki menuju masjid juga disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan   Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda: كُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلَاةِ صَدَقَةٌ “Wa kullu khuthwatin yakhthuha ila as-shalaati shadaqatun.” Yang artinya: “Setiap langah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah.”   

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement