Jumat 12 Feb 2021 19:19 WIB

Menag Minta Warga Tionghoa Doakan Bangsa Indonesia di Imlek

Menag mengajak warga Tionghoa untuk doakan bangsa Indonesia

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Pegawai beraktivitas dibawah hiasan lampion di lobby kantor Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Jumat (5/2). Sebuah penampakan istimewa di lobby kantor Kemenag menggundang kekaguman, yakni ada hiasan puluhan lampion dan pernak-pernik imlek. Hiasan tak biasa itu mendapat apresiasi sejumlah tokoh Khonghucu Indonesia. Pemasangan pernak-pernik imlek tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2021.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Pegawai beraktivitas dibawah hiasan lampion di lobby kantor Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Jumat (5/2). Sebuah penampakan istimewa di lobby kantor Kemenag menggundang kekaguman, yakni ada hiasan puluhan lampion dan pernak-pernik imlek. Hiasan tak biasa itu mendapat apresiasi sejumlah tokoh Khonghucu Indonesia. Pemasangan pernak-pernik imlek tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2021.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masyarakat Tionghoa merayakan tahun baru Imlek 2572 pada Jumat (12/2). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap dan mendoakan masyarakat Tionghoa agar senantiasa mendapat banyak keberuntungan dan keberkahan. 

 

Baca Juga

"Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, semoga bergelimang berkah dan segala upaya dapat terlaksana sebaik-baiknya," kata Menag melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/2). 

 

Menag mengatakan, tahun baru Imlek kali ini diliputi rasa keprihatinan yang mendalam karena adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, Menag mengajak masyarakat Tionghoa Indonesia untuk berdoa agar wabah global ini segera berakhir. "Semoga pandemi Covid-19 segera terkendali dan perekonomian Indonesia juga pulih kembali," ujarnya.

 

Menag menyampaikan, hampir setahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Hal ini tentu mempengaruhi tatanan kehidupan, termasuk bagi warga Tionghoa. Untuk itu, Imlek tahun ini tepat kiranya jika dijadikan momentum untuk terus peduli, berbagi, dan saling menjaga bersama sesama anak negeri.  

 

Di tengah suasana keprihatinan itu, Menag meminta agar tahun baru Imlek digelar secara tidak berlebihan namun khidmat. Selain itu masyarakat juga diingatkan agar terus menjaga diri dari ancaman Covid-19.  

 

"Rayakan secara sederhana dengan keluarga, tetap disiplin protokol kesehatan, dan patuhi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan," ujarnya. 

 

Menag juga mengajak warga Tionghoa mendoakan agar bangsa Indonesia mampu menangani pandemi Covid-19 dengan segera dan mampu melewati situasi sulit ini. Keberhasilan menangani pandemi ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antar warga bangsa.  

 

"Mari saling menjaga untuk umat sehat dan rukun, Indonesia maju. Di empat penjuru lautan, semuanya saudara. Selamat tahun baru Imlek 2572 Kongzili," kata Menag.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement