REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan perayaan Imlek yang digelar partainya bertajuk "Imlekan Bareng Banteng" merupakan wujud nyata keseriusan partainya merawat kebhinekaan.
"Ya inilah PDI Perjuangan sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya, kami selalu diajarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bagaimana kita harus selalu menggelorakan semangat kebangsaan semangat Indonesia untuk semua," kata Hasto ketika berbicara di perayaan Imlek 2021 yang digelar DPP PDI Perjuangan dengan tema 'Imlekan Bareng Banteng' di Jakarta, Jumat (12/2).
Oleh karena itu, katanya, dengan perayaan Imlek ini bisa dilihat bagaimana Indonesia dibangun oleh semuanya dengan cara gotong royong termasuk juga kelompok Tionghoa.
Bagi Hasto, kebudayaan membentuk jati diri Indonesia sebagai bangsa. Beragam suku agama telah membentuk identitas nasional.
Dia mencontohkan, pebulutangkis Rudi Hartono yang berdarah Tionghoa telah menjadi idolanya sejak kecil. Hasto meyakini semangat Rudi saat itu adalah bagaimana Merah Putih berkibar, tak ada bicara soal warna kulitnya atau genetik dirinya.
Hal itu pulalah yang menjadi landasan PDI Perjuangan dalam politik. Untuk Pilkada hingga pemilihan legislatif, yang dilihat adalah kualitas kepemimpinan, ideologi Pancasila, leadership, manajemen, hingga kemampuan mengatasi masalah.