Jumat 12 Feb 2021 22:30 WIB

Masyarakat Baduy Berkumpul Doakan Covid Segera Berlalu

Covid berdampak pada tidak adanya kunjungan wisata ke masyarakat adat Baduy.

Tetua adat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes Jaro Saija (tengah).
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA
Tetua adat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes Jaro Saija (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Lembaga adat masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berkumpul dan berdoa agar bangsa Indonesia dan dunia terbebas dari pandemi Covid-19. Masyarakat Baduy berharap kehidupan bangsa di dunia terbebas dari penyebaran virus corona yang berdampak terhadap perekonomian, sosial dan budaya masyarakat.

                               

"Kami berharap doa itu dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Tetua adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija di Lebak, Jumat (12/2).

                                                     

Selama ini, kata dia, jutaan warga dunia telah terpapar penyakit yang mematikan itu dan hingga kini virus corona masih terus menyebar. Pemuka lembaga adat Baduy pun berkumpul di Hutan Cibongkok kawasan Baduy sambil berdoa untuk keselamatan, kesejahteraan, keamanan, dan kedamaian bangsa.

                               

Pertemuan itu dihadiri Jaro Tanggungan 12, sebagian paranormal, Dangka Siradayeuh, Dangka Carungeun, dan Dangka Singkalayeuh. "Kami berharap ritual doa yang dilaksanakan lembaga adat itu bisa terkabulkan agar bangsa itu terbebas dari wabah pandemi Covid-19," katanya. 

Menurut dia, apabila pandemi Covid-19 berakhir, bangsa-bangsa di dunia bisa kembali ke kehidupan normal yang penuh kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan. Berakhirnya pandemi juga akan membuat kehidupan bangsa Indonesia penuh kesuburan dan ketentraman, juga roda perekonomian kembali bangkit.

                               

Selama ini, kata dia, pandemi Covid-19 juga berdampak pada menurunnya kunjungan wisatawan ke wilayah masyarakat Baduy. "Saat ini, pelaku usaha warga Baduy gulung tikar karena tidak adanya pembeli dari pengunjung akibat adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," katanya.

                           

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement