Jumat 12 Feb 2021 23:36 WIB

Hasenhuttl tak Sabar Lakoni Derby Inggris Selatan

Soton dan Bournemouth punya kisah persaingan yang panjang.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl.
Foto: EPA-EFE/Adam Davy
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl.

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Southampton resmi menjadi satu dari delapan klub yang masih bertahan di pentas Piala FA musim ini. Kemenangan, 2-0, atas Wolverhampton Wanderers di putaran kelima, Jumat (12/2) dini hari WIB, mengantarkan The Saints melenggang ke babak perempat final. 

Ini merupakan prestasi terbaik Southampton di pentas Piala FA sejak musim 2004/2005 silam. Seperti halnya pada musim ini, The Saints berhasil melangkah hingga ke babak delapan besar Piala FA. Sayangnya, langkah Southampton pada musim tersebut dihentikan Manchester United. The Saints menyerah 0-4 di tangan Setan Merah di babak perempat final Piala FA musim 2004/2005. 

Sementara pada musim ini, The Saints sudah ditunggu oleh Bournemouth di babak perempat final. The Cherries, julukan Bournemouth, berhak melaju ke babak perempat final usai secara mengejutkan menyingkirkan salah satu kontestan Liga Primer Inggris, Burnley. Bournemouth sukses membungkam Burnley, 2-0, pada putaran kelima. 

Bournemouth pun menjadi satu-satunya tim di luar Liga Primer Inggris, yang masih bertahan di pentas Piala FA musim ini. Tidak hanya itu, ini merupakan kedua kalinya buat Bournemouth bisa melaju ke babak perempat final Piala FA di sepanjang partisipasinya di pentas Piala FA. Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, mengaku begitu antusias dengan pertemuan timnya dengan Bournemouth di babak perempat final Piala FA.

Pelatih asal Austria itu pun memberikan label Derby Inggris Selatan di laga The Saints kontra The Cherries, yang rencananya bakal digelar di kandang Bournemouth, Stadion Dean Court, pada 20 Maret mendatang. 

''Laga itu akan sangat menarik. Ini adalah laga Derby Inggris Selatan. Pertemuan dengan Bournemouth selalu menyajikan pertandingan menarik dengan intensitas tinggi. Kami akan ke datang markas mereka dan melakoni babak perempat final Piala FA dengan target meraih kemenangan,'' tutur Hasenhuttl seperti dilansir Daily Echo.

Berdasarkan letak geografis, baik Southampton dan Bournemouth memang berasal dari Inggris Selatan. Sementara Southampton berbasis di Kota Southampton, yang terletak di wilayah Hampshire, Bournemouth berasal dari Kota Bournemouth, yang terletak di county Dorset.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement